Ny. Putri Koster : UMKM Harus Mampu Mandiri

by -

Bali Inside, Denpasar – Pelaku UMKM di Bali diharapkan mampu meningkatkan kemandirian berusaha dengan mengangkat industri lokal. Hal itu disampaikan oleh Ny. Putri Koster dalam kesempatan tatap muka dengan pelaku UMKM yang turut serta dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) 2019 di Gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar, 9 Juni 2019.

“Misalnya di bidang sandang, sekarang berkembang motif-motif dengan teknik bordir yang hampir mirip dengan hasil tenunan songket asli, harganya juga lebih murah,” ujarnya seraya berharap penenun motif Bali tidak punah dan mampu menciptakan produk yang ekslusif.

Kepada para perajin, Ny Putri Koster juga mengharapkan tetap dapat melestarikan motif-motif kain warisan leluhur untuk diangkat dan dikonstruksikan kembali. Dengan demikian, motif-motif tradisi akan tetap hidup dan lestari, terlebih bila didukung dengan bahan-bahan yang berkualitas tinggi.

“Kita tidak bisa membendung serbuan produk luar, namun kita minimal bisa menjaga dan mempertahankan idealisme kita terhadap produk desain lokal. Mari kita timbulkan kebanggaan terhadap produk kita,” ajak wanita yang juga dikenal sebagai pegiat seni tersebut.

Kedepan Pemerintah Provinsi Bali akan memfasilitasi secara gratis pengembangan UMKM termasuk untuk membuka jaringan pasar hingga ke luar negeri. Hal itu disampaikan Gubernur Bali I Wayan Koster saat sambutannya sambutannya di acara tersebut.

“Nanti kita akan bantu semua perajin di Bali dalam membuka jaringan dan pasar, akses keluar daerah hingga ke negara lain, termasuk juga dengan membuat rumah desain industri kreatif branding Bali. Kita fasilitasi gratis,” ujar.

Gubernur menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan dialog tentang apa-apa saja yang jadi kendala UMKM di Bali. “Bahan baku, modal, pemasaran, atau apapun, kita akan carikan jalan keluarnya. Semua untuk memajukan dan menumbuhkan kekuatan ekonomi kerakyatan di Bali, itu cita-cita kami,” kata mantan anggota DPR RI ini.

Menurut Koster, PKB 2019 betul-betul hendaknya dapat diisi dengan materi yang baru, yang secara general akan lebih mengedepankan sekaa sebun dan seni tradisi Bali yang ada di desa-desa adat. “Silahkan nanti lihat pawai pembukaannya, pasti akan beda suasananya. Begitu pula dengan materi seni yang dilombakan, akan banyak pembaharuan,” katanya sembari menyebutkan, “Kita doakan bersama agar Bapak Presiden Jokowi bisa hadir langsung di arena PKB.”