Denpasar, baliinside.id – Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati membuka secara resmi Rapat Kerja Wilayah PWNU Bali dan sosialisasi sistem kaderisasi, di Ballroom Oranje Hotel, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Minggu (3/9)
Dalam sambutannya, Wagub Bali menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya Rapat Kerja Wilayah PWNU Bali dan Sosialisasi Sistem kaderisasi, karena sesungguhnya rapat ini merupakan kewajiban konstitusional organisasi, sekaligus merupakan suatu momentum yang tepat untuk konsolidasi organisasi dan mengevaluasi pelaksanaan sistem serta mekanisme organisasi. Rapat ini juga mengindikasikan telah berjalannya proses demokrasi pada suatu organisasi.
Untuk itu, Wagub Bali berharap dengan dilaksanakan Rapat Kerja Wilayah PWNU Bali dan Sosialisasi Sistem Kaderisasi agar dapat membuat program kegiatan berdasarkan pemikiran yang baik dan jernih serta berorientasi pada revitalisasi, reaktualisasi pada program kerja secara optimal sehingga PWNU Bali sebagai mitra Pemerintah Daerah dapat meningkatkan prestasi dan kinerja organisasinya serta kedepannya, terus bisa membantu Pemerintah Provinsi Bali untuk bersama-sama menyukseskan program prioritas pembangunan di Daerah Bali melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Lebih jauh dalam sambutannya, Wagub Cok Ace yang juga didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata juga berharap kegiatan ini bisa mewarnai Bali untuk menjaga keharmonisan dalam keberagaman, dapat menjadi garda terdepan untuk menolak, mengantisipasi gerakan intoleransi dan radikalisme serta selalu menjaga Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
Keberadaan organisasi PWNU Bali harus mampu merawat keberagaman dan kemajemukan di Indonesia. Mari kita bersama-sama dengan elemen bangsa lainnya bekerja untuk merawat kemajemukan supaya tetap lestari, tidak tercabik-cabik karena adanya perbedaan. Jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun Indonesia secara umum dan khususnya membangun Bali yang kita cintai.
Di akhir sambutannya, Guru Besar ISI Denpasar ini juga mengingatkan akan pelaksanaan pesta demokrasi, Pemilu Serentak Tahun 2024. Kesuksesan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 tidak semata-mata ditentukan oleh peran KPU, Bawaslu dan aparat saja, namun juga berkat peran serta kita semua. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat, untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi ini dengan baik, bersama-sama menjaga situasi dan kondisi sehingga Pemilu Serentak Tahun 2024 dapat terlaksana dengan aman dan damai.
Turut hadir dalam kegiatan pada siang hari ini Ketua FKUB Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, Ketua PWNU Bali KH. Abdul Azis, Rois Syuriah PWNU Bali KH. Noor Hadi Al Hafidz, Ketua PBNU Bidang OKK Dr. H. Muhammad Faesal, serta para pengurus dan anggota PWNU Bali.