Baliinside.id, Denpasar – Perluasan aksesibilitas memegang peran yang sangat penting dalam mendorong pengembangan wisata. Aksesibilitas dapat dikatakan sebagai salah satu ukuran kenyamanan bagi wisatawan untuk berkunjung ke suatu wilayah atau negara. Oleh karena itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyambut baik dan apresiasi atas dibukanya penerbangan langsung Malaysia dan Australia ke Bali oleh Maskapai Citilink.
Demikian disampaikan Wagub Bali dalam sambutannya pada acara penyambutan penerbangan perdana Malaysia dan Australia ke Bali di Hotel Novotel, Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Jumat (8/11).
Lebih jauh Wagub Cok Ace mengurai jika dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan dari kedua negara dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Di tahun 2017 Jumlah wisawatan Australia yang berkunjung ke Bali sebanyak 1.062.039 dan Malaysia sebanyak 165.396. Di tahun 2018 kunjungan wisawatan meningkat dimana Australia sebanyak 1.169. 215 dan Malaysia sebanyak 194.760.
“Aksesibilitas berperan sangat penting dalam memajukan pariwisata. Untuk itu dengan dibukanya penerbangan langsung dari Australia dan Malaysia ke Bali saya harap akan mendongkrak jumlah wisatawan kedua negara ke Bali, ” imbuhnya.
Wagub Cok Ace juga menambahkan bahwa Provinsi Bali terus berupaya meningkatkan layanan bagi wisatawan, baik dengan pembangunan infrastruktur penunjang seperti short cut, penataan jalan dan penataan kembali objek-objek wisata .
“Bali adalah etalasenya pariwisata Indonesia. Untuk itu mari terus berbenah, kita tingkatkan kualitas pariwisata guna melindungi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pasar global,” tuturnya.
Turut hadir pada acara malam hari ini Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Bapak Zainal Abidin Bakar, Konsul Jendral Australia Untuk Bali Ibu Anthea Griffin, pelaku industri pariwisata Bali serta perwakilan maskapai penerbangan Citilink.