Serahkan DIPA TA 2020, Gubernur Koster Minta Diarahkan Atasi Permasalahan Pembangunan di Daerah

by -

Baliinside.id, Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster kembali mengingatkan kepada jajaran birokrat untuk mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan pada Rakornas Forkopimda. Selain itu ia berharap  sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan DIPA APBN dengan APBD masing-masing daerah sehingga dapat melaksanakan program lebih optimal dalam mengatasi permasalahan pembangunan di daerah.

Hal itu disampaikannya Gubernur Koster saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 kepada pemerintah daerah kabupaten/kota di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (19/11).

Gubernur mengatakan, secara substansial, DIPA bermakna sebagai penjabaran program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang harus direalisasikan dengan penuh tanggung jawab. “Evaluasi atas kinerja tahun sebelumnya, harus dijawab dengan akselerasi pencapaian target kinerja melalui langkah-langkah inovatif dan kreatif dalam tahun 2020 mendatang,” kata mantan anggota DPR RI ini.

Ia berharap seluruh pimpinan satuan kerja di daerah untuk merealisasikan anggaran sesuai perencanaan, serta melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien. Yang nantinya dapat dilihat dari membaiknya beberapa indikator kesejahteraan masyarakat, seperti dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan angka pengangguran, sehingga  arahan Presiden Jokowi dapat diwujudkan secara nyata.

“Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, saya meminta komitmen serius dan sungguh-sungguh para Bupati/Walikota dan DPRD kabupaten/kota, serta seluruh pimpinan instansi vertikal di Bali agar melaksanakan amanat Bapak Presiden tersebut dengan segera mengambil langkah secara kongkrit,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali.

Ia meminta agar dilakukan upaya untuk mensinkronkan dan mensinergikan pelaksanaan DIPA APBN dengan APBD masing-masing daerah serta pengawasan, sehingga dapat melaksanakan program lebih optimal dalam mengatasi permasalahan pembangunan di daerah. Memprioritaskan program yang bersifat produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya juga meminta agar pelaksanaan program dengan anggaran diarahkan untuk mendukung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, sehingga dapat mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia secara sekala – niskala,” ujarnya.