Satgas Covid 19 Bali Sebut Ada Tambahan 3 Orang Positif Virus Corona

by -

Baliinside.id, Denpasar —Pemerintah Provinsi Bali, melalui Satgas Penanggulangan Covid-19, dapat menyampaikan perkembangan Penanggulangan Virus Disease Corona (Covid-19) di Provinsi Bali. Disampaikan bahwa saat ini sampai dengan saat ini kasus Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 188 orang (tambahan 5 orang WNI). Dari  188 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel  167 orang yaitu 132  orang negatif,  35 orang positif ( tambahan  3 orang positif). Hal ini disampaikan langsung oleh Dewa Made Indra selaku, Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19, pada Minggu (5/3).

Adapun kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi persoalan ini. “Pemerintah Provinsi Bali telah membangun benteng pertahanan yang di pintu masuk Bali. Dilaksanakan pemeriksaan baik pengecekan suhu dan rapid test di  bandara bagi penumpang yang datang ke Bali. Bagi warga pendatang di pelabuhan Gilimanuk dilaksanakan rapid test dan Pelabuhan Padangbai dilaksanakan pemeriksaan pengecekan suhu dan riwayat perjalanan,” ungkap Dewa Made Indra.

Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Bali juga memberikan bantuan kepada masyarakat miskin di dalam penanggulangan covid-19 saat ini. Bantuan yang diberikan dapat berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai dan hal lainnnya, yang dimana bagi masyarakat kurang mampu sangat merasa tertolong atas bantuan tersebut. 

Dalam upaya penanggulangan Covid-19 ini pemerintah tak henti-hentinya memberikan himbauan kepada masyarakat demi kebaikan bersama. “Begitu pula dengan Satgas Gotong Royong Berbasis Desa Adat dan Satgas Penanggulangan Covid-19 di Tingkat Desa (Desa Dinas) dihimbau agar BERSINERGI untuk menyatukan posko dan bersama-sama melakukan pengawasan dan edukasi kepada seluruh masyarakat khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang ke Bali. Diharapkan tidak ada dualisme posko di tingkat desa dan penanggulangan covid-19 menjadi efektif,” terang Dewa Made Indra, selaku Ketua Satgas Peanggulangan Covid-19.

Ketua Satgas juga menghimbau kepada warga masyarakat yang baru pulang dari luar negeri adalah pahlawan devisadan dari luar daerah untuk melaksanakan karantina mandiri/isolasi diri sendiri di rumah masing-masing minimal 14 hari dengan menerapkan protokol  isolasi diri sendiri dengan penuh disiplin dan tanggung jawab untuk keselamatan masyarakat. Dengan melaksanakan hal ini merupakan wujud dari pehlawan kemanusiaan.

Tak hanya itu? Satgas juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Bali agar menggunakan masker saat berada untuk tetap waspada bahkan meningkatkan kewaspadaanya karena penyebaran covid-19 menunjukan tren peningkatan di tingkat nasional. “Covid-19 bukan sesuatu yang ditanggapi dengan remeh, tetapi harus dengan kewaspadaan yang tinggi. Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, meyakini bahwa Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota), segenap unsur TNI, Polri dan instansi-instansi lainnya sedang bekerjasama, sedang bergotong royong melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19,” pungkas Dewa Made Indra.