Denpasar, Baliinside.id – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali menyerahkan sejumlah alat pelindung diri (APD) kepada masin-masing Kwartir Cabang Se-Bali pada Sabtu (2/5).
APD yang diserahkan berupa pakaian hazmat lengkap, masker N95 standar petugas medis, dan selop tangan, merupakan hasil kerjasama dengan berbagai pihak, untuk membantu terlaksanaknya program Pramuka lawan corona dalam penanganan Covid-19.
APD langsung diserahkan kepada perwakilan ketua Pramuka peduli Kwarcab se-Bali. “Kami sampaikan bahwa APD ini sangat minim di Bali, karena sangat diperlukan di seluruh dunia,” ujar I Made Rentin, Selaku Ketua Kwarda Bali yang sekaligus sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali..
Karena kelangkaan tersebut, Pramuka Kwarda Bali melalui Pramuka Peduli covid berusaha memenuhi kebutuhan APD agar relawan bisa aksi dengan aman. “Saat ini untuk pencegahan Covid-19 di Bali juga menerapkan program wajib masker. Dan sesuai dengan instruksi bapak Gubernur, Kwarda juga telah melakukan pembagian ribuan masker secara gratis untuk masyarakat,” imbuh I Made Rentin.
Dia juga mengimbau kepada seluruh anggota pramuka seluruh Bali agar selalu menerapkan langkah-langkah sederhana yang telah dianjurkan oleh pemerintah, yakni disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Seperti menggunakan masker baik di dalam maupun di luar rumah serta melengkapi diri dengan hand sanitizer, selalu mencuci tangan dengan sabun setiap memulai kegiatan. Terapkan anjuran jaga jarak dan jangan bepergian apabila tidak penting. “Pencegahan ataupun pemutusan mata rantai wabah ini, memerlukan kerjasama semua pihak dengan penuh kesadaran dan semangat gotong-royong. Bukan saling menghujat ataupun menyalahkan salah satu pihak,” tandas Rentin.
Kegiatan Pramuka Peduli di dukung oleh PT.Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Direct Distribution System (DDS) Bali, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar, dan Satgas Covid-19 Provinsi Bali.