BALIINSIDE.ID, DENPASAR — Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menerima audensi dari Rotary Club of Bali Taman. Dalam pertemuan tersebut terungkap, masalah sosial dan kesehatan di suartu daerah sangat kompleks. Sehingga dalam penanganannya pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, butuh keterlibatan masyarakat dan komunitas sosial seperti Rotary Club.
Untuk itu, Ny. Putri Koster meminta agar program-program yang dilaksanakan oleh Rotary Club of Bali Taman dapat dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. Terlebih jika program tersebut berkaitan dengan 10 Program Pokok PKK juga dapat disinergikan. Sehingga program yang dijalankan tidak tumpang tindih dan dapat dirasakan masyarakat luas. Kegiatan ini berlangsung di Kediaman Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, pada Senin (2/3) siang.
“Rotary Club diharapkan ikut mendukung program pemerintah antara lain penanganan sampah, pengadaan jamban keluarga, dan penanganan anak autis,” Ny. Putri Koster.
Dalam audensi yang dihadiri Presiden Rotary Club, Lily Azali, PDG Nyoman Nilawati, DDG Agung Purnamawati, PP Makiko Iskandar, PE Kadek Sukasini dan Suartini itu, Ny. Putri Koster mengatakan dirinya sangat mengapresiasi keberadaan Rotary Club. Kedepan Putri Koster mengaku akan mensupport kegiatan Rotary Club dalam rangka ikut mewujudkan Bali sebagai Provinsi Sehat Tahunn.
“Rotary itu sebagai pionir dalam hal tertentu yang belum mendapat perhatian dari pemerintah,” ungkapnya. Pioner yang dimaksud yakni kegiatan operasi katarak dan operasi bibir sumbing yang sudah dikerjakan oleh Rotary sejak 1991.
Kemudian deteksi dini kanker servik sejak 1997 dan Rotary Club sudah melakukan sosialisasi dan pemeriksaan untuk mencegah penyakit Thalasaemia. Kedepannya Ny. Putri Koster juga mengaku siap mensupport kegiatan Rotary Club. ”Rotary Club lebih dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Ny. Putri Koster. her/biid