DENPASAR- Dukungan dan perhatian serius ditujukan Gubernur Bali Wayan Koster bagi berbagai pihak yang membantu pekerjaan rumah Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali.
Hal tersebut terungkap dalam teleconference, Sabtu (13/6) di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar. Koster mengapresiasi pengabdian para tenaga medis, manajemen rumah sakit, laboratorium, serta karantina yang menangani pasien positif Covid-19.
Teleconference menguak persoalan riil yang dihadapi para tenaga medis dalam “perang” melawan Coronavirus Disease alias Covid-19. Dipandu Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Gubernur Koster memompa semangat para tenaga medis yang bekerja di garis terdepan.
“Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya dedikasi dan kinerja tenaga medis di Bali yang tak mengenal mengenal kata lelah; penuh disiplin serta menunjukkan etos kerja luar biasa menangani pasien positif Covid-19,” tegasnya.
Koster menyebut kerja keras itulah yang menjadi salah satu kunci keberhasilan Bali dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Hasilnya, jumlah pasien sembuh sangat tinggi; mencapai rata-rata 64 persen dengan angka meninggal yang sangat rendah.
Rata-rata lama perawatan kesembuhan pasien pun terbilang singkat, yakni 13 hari. Menariknya, pertemuan audiovisual itu juga menjadi sarana bagi orang nomor satu di Pulau Dewata itu untuk menerima masukan terkait penanganan Covid-19 yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali.
“Saya menyadari salah satu kunci utama penanganan Covid adalah dukungan fasilitas, tenaga medis, dan manajemen rumah sakit serta unit layanan lainnya. Terima kasih sudah bekerja dengan baik, penuh tanggung jawab, keuletan untuk kerja-kerja kemanusiaan ini,” ucapnya.
Dedikasi luar biasa tersebut, ungkap Gubernur Koster ditunjukkan para tenaga medis lewat memperbanyak kerja dan tidak mengeluh, khususnya melalui media sosial maupun saluran lainnya. Alasan inilah yang membuat pihaknya sejak lama ingin bertemu dengan para tenaga medis yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19. ( IST )