Gairahkan Seniman Saat Pandemi, DSB Gelar Lomba Buat Puisi

by -

DENPASAR- Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia di berbagai belahan dunia. Tragedi ini patut dicatat dan dijadikan acuan dalam rangka menyongsong masa depan yang lebih baik. Kesadaran inilah antara lain yang memantik Ibu Gubernur Bali Ni Putu Putri Suastini bekerja sama dengan Dermaga Seni Buleleng menyelenggarakan Lomba Cipta Puisi Guru Se-Indonesia 2020. Apresiasi sastra ini bertema “Suara Hati Guru di Masa Pandemi Covid-19”.

“Tinggal lagi 42 hari. Sudah ada 21 guru penulis puisi dari berbagai daerah di Indonesia dengan dua-tiga puisi unjuk gigi menggempur email panitia. Bali masih nol. Lomba Cipta Puisi Guru Se-Indonesia 2020. Asah penamu, pilih kata yang paling pas. Rebut hadiahnya, rebut buku antologinya,” tulis dedengkot Dermaga Seni Buleleng, Gde Artawan di laman facebook-nya, Jumat (19/6) malam. Dosen Universitas Pendidikan Ganesha itu menulis tenggat atau deadline penerimaan puisi paling lambat 31 Juli 2020.

Terangnya, guru adalah salah satu ujung tombak dalam upaya menggerakkan literasi, khususnya Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Sebagai salah satu penggerak, guru tentu memiliki kemampuan literasi: baca-tulis. Untuk mengisi kegiatan literasi di tengah pandemi Covid-19, Dermaga Seni Buleleng (DSB) mengundang para guru se-Indonesia mengikuti lomba cipta puisi. “Kami ingin membuktikan bahwa dalam situasi bagaimanapun, ruang berekspresi tidak bisa dibendung atau dikarantina dan ini suplemen bagi jiwa raga,” ungkap Artawan.

Dewan Juri lain, Wayan Jengki Sunarta menegaskan lomba tersebut digelar oleh Dermaga Seni Buleleng (DSB) pimpinan Gde Artawan. “Ibu Putri Suastini sebagai penyandang dana. Murni dari dana pribadi Beliau. Hikmah lomba ini bagi saya sangat besar. Terutama di kalangan guru se-Indonesia. Ada ruang berekspresi bagi guru di masa pandemi Covid-19 ini. Ekspresi atau suara hati para guru bisa dituangkan dalam bentuk puisi,” ungkapnya penyair paling produktif di Pulau Dewata tersebut.

Adapun ketentuan dan hal-hal lain serangkaian Lomba Cipta Puisi Guru Se-Indonesia 2020 adalah sebagai berikut.

  1. Lomba cipta puisi ini khusus untuk para guru Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih aktif mengajar (guru tetap maupun honorer untuk semua mata pelajaran) se-Indonesia, dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala Sekolah yang bersangkutan.
  2. Lomba tidak berlaku untuk pengajar ekstrakurikuler.
  3. Puisi bertema “Suara Hati Guru di Masa Pandemi Covid-19”.
  4. Panjang puisi maksimal satu halaman, ditulis dengan bahasa Indonesia, diketik dalam format microsoft word (bukan pdf), huruf Times New Roman, ukuran font 12, spasi satu (1), ukuran kertas bebas.
  5. Setiap peserta boleh mengirim lebih dari satu puisi (maksimal tiga puisi).
  6. Puisi adalah asli karya sendiri, tidak sedang diikutkan dalam lomba, belum pernah dibukukan, dan belum dipublikasikan dalam bentuk apa pun baik di media cetak maupun internet. Hal ini dibuktikan dengan Surat Keterangan Karya bermaterai 6000.
  7. Puisi disertai biodata lengkap penulis, Surat Keterangan Kepala Sekolah, scan/foto Surat Keterangan Karya, dikirim dalam satu file (dengan cara attachment, bukan di badan email) kepada panitia lewat email lombapuisiguru@gmail.com
  8. Format judul pengiriman file: Nama Guru_Domisili (contoh: Polan_Denpasar-Bali).
  9. Batas waktu (deadline) pengiriman puisi adalah tanggal 31 JULI 2020 (pukul 24.00).
  10. Dewan Juri lomba ini adalah Dewa Putu Sahadewa, Gde Artawan, dan Wayan Jengki Sunarta.
  11. Penilaian Dewan Juri antara lain kesesuaian isi puisi dengan tema dan teknik penulisan puisi.
  12. Dewan Juri akan menetapkan “10 Puisi Terbaik” dan “90 Puisi Nominasi”. Semua puisi tersebut akan diterbitkan dalam sebuah buku antologi puisi.
  13. Hadiah untuk guru yang puisinya masuk katagori “10 Puisi Terbaik” adalah uang tunai masing-masing Rp 3 juta, piagam penghargaan yang ditandatangani Gubernur Bali, dan buku antologi puisi.
  14. Untuk guru yang puisinya masuk katagori “90 Puisi Nominasi” akan mendapatkan piagam penghargaan yang ditandatangani Gubernur Bali dan buku antologi puisi.
  15. Hasil lomba akan diumumkan pada tanggal 1 September 2020 di media sosial dan pemberitahuan langsung melalui email. Hanya pemenang dan nominator yang dihubungi lewat email.
  16. Peluncuran buku antologi puisi akan dirancang dan diadakan secara virtual (online) pada tanggal 28 Oktober 2020. Namun, jika kondisi memungkinkan, penyerahan hadiah dan peluncuran buku akan diadakan di Rumah Dinas Gubernur Bali (Jayasabha, Denpasar).
  17. Hadiah akan dikirimkan ke alamat penerima.
  18. Hal-hal yang belum jelas bisa ditanyakan melalui email panitia atau ke nomer WA panitia/admin Gede Arsa (081936555126), Komang Edy (081936355189), Agus Satria (081339985229).