7 Dampak Berbahaya Stres Terhadap Tubuh

by -

Stres dapat memberikan dampak yang buruk terhadap tubuh orang yang mengalaminya. Beberapa dampak buruk stres yang umumnya terjadi pada tubuh, antara lain: otot terasa tegang, jantung berdegup kencang, dan napas yang semakin cepat. Hal ini terjadi karena stres mengaktifkan respons “fight or flight” pada tubuh. Respon “fight or flight” ini adalah suatu respon tubuh terhadap bahaya secara mental atau fisik.

Ilustrasi stres | Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Berikut adalah dampak stres terhadap tubuh yang dapat membahayakan kesehatan dilansir dari WebMD:

1. Sakit kepala

Saat stres, otot-otot di kepala, leher, dan bahu menjadi tegang. Hal ini menyebabkan terpicunya sakit kepala dan migrain untuk muncul. Berbagai teknik relaksasi dapat membantu meredakan dampak stres terhadap tubuh, seperti sakit kepala.

2. Sakit perut

Saat dalam kondisi stres ringan, Anda mungkin tidak mengalami gejala sakit perut. Namun saat mengalami stres yang berat, Anda dapat mengalami sakit perut dan mual-mual. Hal ini disebabkan karena tubuh dapat memperlambat atau menghentikan sistem pencernaan tubuh selama respons “fight or flight” tadi untuk membantu Anda tetap fokus.

3. Sembelit atau diare

Jika Anda sering mengalami stress, maka bukan tidak mungkin akan berdampak pada sistem pencernaan Anda. Stres ini dapat menyebabkan diare atau konstipasi dan dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi. Ada juga hubungan antara stres dan Irritable Bowel Syndrome (IBS), yang dapat menyebabkan sakit perut, kram, konstipasi, dan diare.

4. Bermasalahnya siklus menstruasi

Bagi para wanita, dampak stres terhadap tubuh dapat berupa siklus menstruasi yang tidak teratur dan dapat membuat menstruasi menjadi sakit atau terlambat dari biasanya. Stres juga bisa membuat masa PMS (Premenstrual syndrome) semakin buruk, seperti mood yang berubah dengan drastis dan menimbulkan kram pada beberapa wanita sebelum menstruasi.

5. Gangguan hasrat seksual

Dampak buruk stres lainnya adalah hasrat seks yang menurun, baik pada wanita atau pria. Stres kronis bahkan dapat menyebabkan masalah besar bagi pria di ranjang, seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.

6. Masalah pernapasan

Ketika stres, napas akan semakin cepat dan berat. Hal ini tentu menjadi masalah jika Anda juga memiliki riwayat asma atau penyakit paru-paru, seperti emfisema, yang dapat membuat Anda kesulitan mendapatkan oksigen yang cukup ke dalam paru-paru.

7. Diabetes

Stres dapat membuat liver melepaskan glukosa (gula darah) secara berlebihan ke dalam darah untuk mendukung respons “fight or flight” pada tubuh. Hal ini dapat menyebabkan diabetes jika Anda menderita obesitas atau memiliki risiko obesitas. Sebagai solusinya, mengelola stres dapat membantu Anda mengontrol gula darah dalam tubuh.

Walaupun tidak selalu stres dapat membawa dampak-dampak merugikan bagi tubuh seperti yang telah disampaikan diatas, ada baiknya stres selalu dikelola dengan baik sebisa mungkin. Hal yang bisa dilakukan seperti berolahraga selama 30 menit setiap harinya dapat menaikkan mood dan membantu membatasi dampak merugikan stress pada tubuh Anda.

Baca juga Tetap Sehat Saat WFH Melanda, Lakukan 5 Hal Sederhana Ini Mulai Sekarang