4 Desainer Muda Bali Tampilkan Rancangan Busana Endek Bali di Paris

by -

Paris, baliinside.id – Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster tidak mengenal lelah dan tidak pernah kehabisan ide untuk membangkitkan IKM Bali. Tidak tanggung-tanggung, kali ini memberi kesempatan 4 orang desainer muda Bali unjuk kemampuan mempromosikan rancangannya di kota mode Paris, pada acara Peragaan Busana, Sabtu, 10 Desember 2022, siang waktu setempat.

Keempat desainer itu, Komang Lusi Damayanti (Lusi Damai), Kadek Dode Moneko (Wastara), Ida Ayu Karang (Body & Mind) dan Made Adi Mariana (Taksu Design). Mereka menampilkan masing-masing 10 desain rancangan berbahan kain tenun tradisional Bali di acara Peragaan Busana bertajuk Le Magnifique de Wastra Bali atau The Magnificent of Wastra Bali yang dilaksanakan di Le Salon Des Miroirs, 13 Pass, Jouffroy, 75009 Paris.

Acara diawali sambutan Ny. Putri Koster mewakili Pemprov Bali mengucapkan terima kasih kepada Dubes RI di Paris dan Manajemen Dior yang telah memfasilitasi dan mendukung pelaksanan Peragaan Busana ini. Lebih lanjut, Istri Gubernur Bali, Wayan Koster ini, mengutarakan ide dilaksanakannya Peragaan Busana di Paris ini berawal dari 6 motif endek yang digunakan oleh rumah mode Christian Dior pada tahun 2021 untuk desain rancangannya. Hal ini menggelitiknya untuk mempromosikan kain tenun tradisional Bali di pusat kota mode Paris.

Secara singkat, Ny. Putri Koster juga menjelaskan kain tradisional Endek Bali yang digunakan dalam rancangan desain yang ditampilkan oleh para model di Peragaan Busana ini. Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, serta Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO, Mohamad Oemar, dalam sambutan sekaligus membuka acara Peragaan Busana menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Ny. Putri Koster, para desainer dan perajin kain tenun tradisional Bali yang dengan gigih terus memperjuangkan “wastra” Bali ke panggung internasional serta membawa nama Indonesia semakin harum di tingkat internasional.

Lebih lanjut, Duta Besar asal Semarang ini menyampaikan, bahwa selama ini sudah cukup banyak Peragaan Busana dari Indonesia dilaksanakan di Paris seraya menyebutkan beberapa tempat pelaksanaannya. “Kali ini dengan bangga saya persembahkan Peragaan Busana yang benar-benar khas, mempergunakan bahan kain tenun tradisional Bali,” ungkapnya dengan raut muka penuh semangat dan disambut tepuk tangan undangan yang memenuhi Le Salon Des Miroirs.

Selanjutnya keempat desainer menampilkan rancangan busananya. Dimulai dari Body & Mind, Taksu, Lusi Damai dan Wastara. Tampil pula musisi kenamaan Gus Teja mengiringi para model berlenggang-lenggok dengan tiupan serulingnya yang indah dan mempesona penonton. Undangan yang hadir pun menyimak dengan seksama dan selalu diakhir applaus setiap kali para desainer mengakhiri peragaannya.

Peragaan busana diakhiri dengan foto bersama Duta Besar RI, Ny. Putri Koster, Perwakilan Dior dan para desainer serta modelnya.Tampak hadir para undangan seperti Duta Besar RI di Paris beserta jajaran KBRI di Paris; Duta Besar Prancis di Indonesia; perwakilan negara sahabat seperti Korea Selatan, Jepang dan Malaysia; perwakilan rumah Mode Christian Dior; undangan terhormat lainnya yang terdiri dari  masyarakat Paris dan WNI di Paris. Dalam catatan panitia, Peragaan Busana dihadiri lebih dari 250 orang dan memenuhi kursi yang disiapkan di Le Salon Des Miroirs.