Baliinside.id, Denpasar —Pemerintah Provinsi Bali, melalui Satgas Penanggulangan Covid-19, menyampaikan perkembangan Penanggulangan Virus Disease Corona (Covid-19) dan juga update kasus warga positif Covid-19 di Provinsi Bali, pada Sabtu (4/4).
Sampai dengan saat ini kasus Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 183 orang (tambahan 8 arang WNI). Adapun dari 183 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 161 orang yaitu 129 orang negatif, 32 orang positif (tambahan 5 orang WNI yang merupakan imported case/ terinfeksi dari luar negeri). Tak hanya itu, hari ini juga ada 5 orang pasien yang sembuh ( 2 WNA dan 3 WNI) sehingga total komulatif yang telah sembuh berjumlah 18 orang ( 4 WNA dan 14 WNI). Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19, Dewa Made Indra.
Sementara itu, telah terdata jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah masuk ke Bali berjumlah 4494 orang. Jumlah yang telah dikarantina di Bapelkesmas dan BPSDM berjumlah 590 orang. Rapid test dilaksanakan di bandara maupun pelabuhan untuk pendatang dari luar (khususnya dari daerah zona merah) yang akan masuk ke Bali.
Dengan situasi seperti ini, banyak sektor yang mengalami penurunan. Hingga masyarakat yang kurang mampu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti membeli makanan. Tak hanya masyarakat rumah sakit dna tenaga medis juga saat ini mengalami hal serupa, mereka kekurangan APD yang digunakan saat bertugas menangani pasien Covid-19.
Maka dari itu, Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 menyampaikan adanya Surat Pemberitahuan Nomor 75/SatgasCovid-19/IV/2020 menyampaikan masyarakat yang berkeinginan memberikan bantuan, dipersilahkan dalam bentuk barang atau perlengkapan yang terkait dengan upaya penanggulangan covid-19 seperti Alat Pelindung Diri (APD), Masker, Handscoon, Hand Sanitizer, Thermogun, Disinfektan, Alat Semprot Disinfektan, wastafel cuci tangan di tempat publik, dan lain-lain.
“Salah satu contohnya adalah dari kumpulan BUMN di Bali menyerahkkan 15 westafel portable untuk dipasang di tempat umum. Bantuan Pemerintah Pusat (BNPB dan Kemenkes) telah memberikan bantuan berupa APD 12.500 buah, masker sejumlah 37.500 buah dan rapid test 12.200 buah. Bantuan ini terdistribusi ke rumah sakit rujukan dan fasilitas pelayanan kesehatan,” ungkap Dewa Made Indra.
Untuk mengurangi jumlah pasien positif Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bali terus menghimbau agar masyarakat untuk terus mengikuti ajakan dan himbauan pemerintah untuk menjaga jarak satu dengan lainnya, untuk mengurangi interaksi fisik dan mengurangi aktivitas-aktivitas di luar rumah, dan seluruh masyarakat juga diminta untuk tetap tenang, meyakini bahwa Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota), segenap unsur TNI, Polri dan instansi-instansi lainnya sedang bekerjasama, sedang bergatong royong melakukan upaya upaya pencegahan penyebaran virus COVID 19.