Relawan Covid-19 Diharapkan Mampu Yakinkan Masyarakat Taat Prokes

by -


Denpasar, Baliinside.id – Keberadaan 1000 orang relawan Covid-19 diharapkan mampu meyakinkan masyarakat di Bali untuk taat pada protokol kesehatan (prokes). Harapan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra saat menghadiri acara penutupan pelatihan relawan penanganan Covid-19 di Ruang Pertemuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Jumat (13/11/2020).


Dewa Indra meminta 1.000 orang relawan penanganan Covid-19 yang telah memperoleh pelatihan segera turun ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Menurutnya, efektifitas pelatihan relawan dapat diukur melalui perubahan perilaku masyarakat dalam mematuhi prokes pencegahan Covid-19.


Indikator keberhasilan lainnya adalah tingkat penularan Covid-19 yang diharapkan akan terus menurun. “1.000 orang ini saya minta langsung turun mengedukasi, mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat agar mereka mamatuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak. Karena saat ini hanya itu satu-satunya cara mengendalikan penyebaran Covid-19,” kata Dewa Indra.


Dalam beberapa waktu ke depan, birokrat kelahiran Singaraja ini mengaku akan memantau efektifitas hasil pelatihan 1.000 relawan. Bila penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan, itu menandakan 1.000 relawan telah bekerja dan menerapkan apa yang mereka peroleh selama pelatihan.


Dewa Indra secara khusus menyampaikan apresiasi kepada mereka yang terpanggil menjadi relawan. Kepada para relawan, ia berpesan agar tetap semangat dan tidak mudah mengeluh. Dewa Indra mengingatkan, relawan adalah mereka yang terpanggil untuk mengerjakan sesuatu secara sukarela.


Sedangkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali Drs. I Made Rentin berharap pelatihan relawan penanganan Covid-19 tak berhenti pada angka 1.000. Lebih dari itu, Ia ingin 1.000 relawan yang telah dilatih mampu menjadi duta perubahan dalam peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan. Melalui pelatihan ini, ia menyebut Bali menjadi pilot project dalam pembentukan relawan penanganan Covid-19.


Sementara itu, project manager pelatihan relawan penanganan Covid-19 Kenneth Nicholas melaporkan bahwa kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini telah berjalan dengan baik. Materi pelatihan meliputi upaya penegakan disiplin penerapan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak). Pihaknya menargetkan 10 ribu lebih relawan di tujuh provinsi (muli).