Denpasar, Baliinside.id – Kepedulian terhadap warga terdampak Covid-19 terus digaungkan, bahkan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster kembali turun ke lapangan menggelar aksi sosial dalam bentuk ‘Penggak PKK’.
PKK Provinsi Bali bekerja sama dengan PKK Kabupaten Badung melaksanakan ‘Penggak PKK’ dengan cara urunan antaranggota PKK untuk pengadaan sembako yang kemudian dibagikan kepada warga yang terdampak Covid-19, khususnya mereka yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah.
“Penggak PKK’ yang kesekian kalinya ini, digelar di Banjar Tanggayuda, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Jumat (12/6). Kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan dan gotong royong untuk meringankan beban orang lain yang terdampak, sehingga tumbuh keeratan dan rasa saling bantu antarsesama.
“Jangan pernah kita tinggalkan mereka dalam kondisi apapun, apalagi dalam situasi pandemi yang kita semua tidak tahu kapan akan berakhir, karena pandemi ini juga melanda penduduk di seluruh dunia,” Ny Putri Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali di sela-sela gelaran ‘Penggak PKK’ yang diikuti 50 warga Banjar Tanggayuda, Desa Bongkasa.
Ny Putri Koster menyebutkan, kesempatan seperti ini harus dapat digunakan sebagai momentum untuk menumbuhkan kasih sayang guna lebih meningkatkan kepedulian dengan keberadaan saudara-saudara, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu dan lanjut usia.
Penyaluran bantuan sosial berupa beras dari Tim Penggerak PKK menggunakan anggaran yang sebelumnya sudah disisir dan disisihkan untuk membantu warga terdampak. Hingga saat ini TP PKK melalui gerakan ‘Penggak PKK’ sudah bergerak dan menyisir anggaran untuk membantu masyarakat, dan yang sudah berjalan telah digelontorkan bantuan sebanyak 410, 9 ton beras ke seluruh Bali, dan 103.000 pcs masker yang langsung distribusikan ke lapangan dengan dibantu oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Bali.
Pada gelaran ‘Penggak PKK’ kali ini, Ny Putri Koster secara pribadi menyerahkan bantuan 250 kg beras, 500 butir telur, 50 paket ikan, 150 botol minuman tradisional, masker, hand sanitizer dan leaflet mencegah Corona.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny Kristiani Suiasa mengatakan, kegiatan ini dipelopori oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster, dan dirasa sangat evektif karena langsung menyentuh warga yang memang membutuhkan.
‘Penggak PKK’ yang menyiapkan berbagai bahan makanan pokok mulai dari sayuran, buah, tempe tahu, bumbu dapur dan telur, adalah inisiatif dari anggota yang melakukan urunan sehingga terasa lebih ringan. Kegiatan ini ditujukan bagi warga yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, dan nantinya diharapkan akan berlanjut.
Selain anggota PKK pada ‘penggak’ kali ini, seorang warga yang bergerak di bidang UMKM asal setempat (Wayan Setiawan) ikut serta menyumbangkan paket handsanitizer, minyak kelapa, balsem dan boreh yang nantinya dapat bermanfaat bagi penerima.
Di akhir acara, Ny Putri Koster mengajak semua pihak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat penambahan kasus positif Cpvid-19 yang semakin meningkat dan didominasi oleh transmisi lokal. “Mari kita bersama-sama mengikuti imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah agar kita tahu bagaimana cara untuk menyelamatkan diri kita sendiri, menyelamatkan anggota keluarga kita dan menyelamatkan lingkungan terdekat kita. Karena dengan begitu kita bersama telah berkontribusi untuk menekan jumlah kasus Covid-19 di Bali, dan secara lugas imbauan dibuat hanya untuk kebaikan bersama,” kata pendamping orang nomor satu di Bali itu.