Denpasar, Baliinside.id – Dalam rangka upaya penanggulangan penyebaran virus COVID-19, PT KontakPerkasa Futures Cabang Bali menyalurkan bantuan berupa 1.000 paket sembako yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di 9 titik yang berada di 9 kabupaten di Bali antara lain, Badung, Denpasar, Tabanan, Gianyar, Karangasem, Singaraja, Klungkung, Bangli, Negara, Yayasan Dompet Sosial Madani yang akan disalurkan ke Panti Asuhan, Perawat dan petugas Medis pada Kamis, 07 Mei 2020.
Pimpinan Cabang KPF Bali, A.Prajnametta Mulia menjelaskan seluruh penerima bantuan ini disalurkan melalui posko-posko penanggulangan CONVID-19 yang terdapat di 9 Kabupaten tersebut.
“Mereka yang mengalami kesulitan ekonomi, ditambah dengan situasi penyebaran pandemi sekarang harus berjuang penuh untuk menghidupi keluarga dan diri sendiri. Karena itu, KPF Bali sebagai bagian dari masyarakat memberikan perhatian penuh agar beban mereka dapat diringankan dengan bantuan ini,” tandasnya.
Seluruh bantuan ini adalah hasil donasi dari para karyawan dan manajemen KPF Bali.
Sebelumnya bantuan diberikan kepada para pengemudi ojek online berupa pemesanan makanan melalui aplikasi yang mana makanan tersebut di berikan kembali kepada ojek online tersebut di tambah dengan pemberian Hand Sanitizer
Metta menambahkan bahwa setiap bulan khususnya untuk team KPF Bali rutin melaksanakan kegiatan sosial. Ini prinsip dan komitmen bersama.
Di masa Work from Home (WFH) seperti sekarang, Metta mengakui butuh upaya yang lebih keras bagi team nya untuk bisa beradaptasi dengan situasi seperti ini. Namun semua itu bisa diatasi dengan pemanfaatan teknologi. Seperti aplikasi meeting online, dan materi pemasaran berupa video pendek yang dikirimkan kepada para nasabah.
Hal ini dipicu oleh situasi market yang menunjukkan tren positif untuk investasi perdagangan berjangka. Terutama untuk Locogold (emas). Sejak awal tahun, dan khususnya selama wabah COVID-19 melanda, indeks harga emas terus merangkak naik.
“Selanjutnya, kami berharap agar pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir. Sehingga roda bisnis dapat kembali berjalan normal dan masyarkat hidup dengan tenang dan nyaman. Apa yang kami lakukan sekarang memang masih kecil, namun kami berharap kami bisa berkontribusi dalam membantu pemerintah untuk membantu saudara-saudara yang terdampak di masa pandemi ini,” pungkas Metta.