Bali Inside, Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019 di Lapangan Niti Mandala,Renon, Denpasar, Sabtu (1/6).
Ketika diwawancarai sejumlah awak media, Gubernur Koster mengajak masyarakat memaknai hari lahir Pancasila dengan terus memupuk rasa optimisme dan bekerja keras, membangun harapan akan kehidupan yang lebih baik, serta membangun Bali era baru sesuai visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Gubernur juga menegaskan bahwasannya berbagai pembangunan tengah dilakukan oleh pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Meliputi, pembangunan infrastruktur, kesehatan serta pendidikan, yang merupakan suatu upaya membangun harapan bagi masyarakat untuk kesejahteraan yang lebih baik dalam bingkai negara kesatuan berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
“Pemerintah tengah bekerja keras melakukan pembangunan di berbagai bidang. Untuk itu, kita harus optimistis, kita harus kerja keras dan kita jaga kondusivitas,” ujarnya.
Orang nomor satu di Bali ini juga mengajak masyarakat untuk memahami serta mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari hari, sehingga tercipta kerukunan dan persatuan dalam membangun bangsa. “Kita harus komitmen melaksanakan mengamalkan secara nyata, sehingga nilai-nilai Pancasila benar-benar dilaksanakan,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Republik Indonesia Hariyono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Gubernur Koster menyampaikan bahwasannya momentum peringatan Hari Kelahiran Pancasila hendaknya dijadikan sebagai sumber inspirasi ‘politik harapan’ dalam kehidupan berbangsa dan bernegara .
“Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. Kita harus terus bersatu dalam membangun bangsa. Kita Indonesia, Kita Pancasila,” tegasnya.
Upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila pada pagi hari berlangsung hikmat dan diikuti oleh Ny Putri Suastini Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ny Tjokorda Istri Putri Hariany, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali, jajaran Forkompinda serta ASN di lingkungan Pemprov Bali. Upacara terlihat istimewa di mana seluruh peserta upacara menggunakan pakaian adat Bali.