Bangli, Baliinside.id – Kondisi yang menimpa warga Br. Serokadan, Desa Abuan, Bangli menjadi perhatian serius Gubernur Bali Wayan Koster dengan turun langsung meninjauqa lokasi sembari menyerahkan paket bantuan untuk warga setempat di Balai Banjar Serokadan, Senin (4/5).
Untuk memastikan ketersedian pangan untuk warga Serokadan yang sedang menjalani masa isolasi selama dua pekan ke depan, Gubernur Koster meminta Pemkab Bangli supaya intens berkoordinasi dengan Pemprov Bali.
“Setelah hasil tes spesimen SWAB keluar dan dinyatakan negatif, namun untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan, maka diputuskan warga Serokadan diisolasi selama 14 hari ke depan. Maka adalah kewajiban pemerintah melayani kebutuhan masyarakat. Silahkan berkoordinasi dengan Pemprov Bali, Saya ingatkan jangan sampai ada kekurangan suplai makanan, asupan mereka harus terpenuhi, ” tegas Gubernur Koster
Dari hasil rapid test awal terhadap sekitar 1.200 warga Serokadan, sebanyak 443 orang sempat dinyatakan reaktif. Kontan hal itu, mengejutkan banyak pihak. Hingga keluar hasil tes spesimen SWAB untuk 275 orang yang hasilnya negatif, dan per tanggal 3 Mei. situasi Br. Serokadan dinyatakan kondusif.
Kabar baik ini diharapkan disikapi secara bijak oleh warga setempat, dengan tetap mengikuti anjuran dari pemerintah. Yakni tetap disiplin dan tertib menerapkan prosedur pencegahan dan penanganan Covid-19.