Mangupura, Baliinside.id – Untuk mencegah dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung selaku bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Badung pada Kamis (21/5) besok, akan melakukan screening terhadap warga Banjar Sayan Baleran Desa Werdi Bhuwana Kecamatan Mengwi.
Kadiskes Badung, dr. I Nyoman Gunarta selaku Koordinator Satuan Tugas Operasi di Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid -19 Kabupaten Badung mengatakan salah satu tugas dari gugus tugas adalah melakukan mitigasi, surveilance terhadap kasus Covid-19 yang kegiatannya salah satunya melakukan screening melalui rapid test.
“Ini semacam deteksi dini untuk mencegah bertambahnya kasus, ibaratnya sedia payung sebelum hujan,” katanya seraya mengatakan dilaksanakannya screening ini karena ada eskalasi kasus yang signifikan.
Terkait dengan screening ini pihaknya, Rabu (20/5), mengatakan persiapan sudah hampir 80 %, dimana Dinas Kesehatan menyiapkan 60 petugas dengan alat rapid sekitar 1200 – 1500 pcs yang nantinya dibagi kedalam 3 Pos yaitu Pos Wantilan Pura Puseh, Pos Wantilan Pura Dalem dan Pos Pura Prajapati di Setra.
“Nantinya pengerahan masa akan dilakukan oleh Desa Adat dan Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19 Desa Werdi Bhuwana dibantu pecalang dan Linmas. Dengan jumlah sasaran 1.200 orang warga Banjar Sayan Baleran,” tuturnya.
Lebih lanjut dr. Gunarta mengatakan untuk pengamanan pelaksanaan screening melibatkan petugas Sat. Pol. PP, Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat. Disamping itu pelaksanaan screening juga akan melibatkan petugas dari Dinas Perhubungan yang nantinya bertugas mengangkut warga yang hasil rapid test nya reaktif ke Rumah Sakit Mangusada untuk dilaksanakan pemeriksaan swab.
Terkait dengan kondisi saat ini di Desa Werdi Bhuwana, Kadiskes Gunarta mengatakan terjadi transmisi lokal dengan 5 kasus positif dimana 1 orang dirawat di RS. PTN Udayana dan 1 orang dirawat di RS. Sanglah sedangkan 3 orang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang karena berdasarkan dua kali pemeriksaan swab hasilnya negatif. Meski demikian 3 orang yang sudah diperbolehkan pulang tersebut tetap masih harus isolasi mandiri di rumah dan melaksanakan protokol kesehatan.
Dengan dilaksanakan screening ini pihaknya berharap masyarakat tetap tenang dan tidak resah karena apa yang dilakukan oleh pemerintah ini untuk mencegah meluasnya kasus sehingga baik pemerintah maupun masyarakat mengetahui langkah apa yang dilakukan selanjutnya setelah hasil screening ini.
“Kami harap masyarakat di Br. Sayan Baleran khususnya dan di Desa Werdi Bhuwana umumnya tetap tenang dan tidak perlu resah yang penting tetap ikuti himbauan pemerintah untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, rajin cuci tangan, jaga jarak (physical distancing) dan sebisa mungkin tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting, karena ini dapat memutus penyebaran Covid-19,” jelas mantan Direktur RS Mangusada ini.